Waspadai Percikan Kembang Api, Pertamina Tingkatkan Pengamanan Area

Antisipasi keamanan ini dilakukan untuk mencegah percikan api yang dapat memicu kebakaran. Tak hanya waspada pada kembang api atau petasan, tetapi juga pawai atau takbir keliling yang melintasi jalan area dari Sarfas Pertamina. 

Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari menyatakan, “Kesiagaan dalam pengamanan ini rutin kami lakukan karena sarfas Pertamina adalah objek vital nasional dan menjadi perhatian serius dalam menjaga keamanan lingkungan tidak hanya bagi Pertamina, tetapi bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan area kerja kami.” jelasnya.

Pengamanan yang lebih ketat pada H-1 lebaran ini juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Balikpapan.

Pengamanan operasional dan area Sarfas Pertamina dilakukan dengan menambah petugas dari beberapa pos pengamanan, baik dari internal Pertamina, maupun petugas Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI dan Polri.

Patroli darat akan dilakukan di sepanjang jalur Sarfas yang potensial menjadi tempat bermain petasan dan kembang api. 

"Kita lakukan patroli secara intensif, karena jalur jalan minyak ini merupakan jalur umum yang biasa di lewati masyarakat baik dari Karang Anyar menuju Pelabuhan begitu juga arah sebaliknya," terang Heppy.

Sementara untuk pengamanan Kilang RU V, patroli dilakukan di darat dan air. Patroli laut untuk pengamanan dilakukan menggunakan speed boat di sepanjang pesisir pantai di belakang kilang RU V dari area Jetty-1 sampai area dumping.

Pertamina juga telah memasang spanduk-spanduk berisi imbauan di sepanjang Jalan Minyak yang berdekatan dengan Sarfas.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan di area dekat sarfas Pertamina, karena potensi bahaya sangat tinggi. Kami percaya bahwa masyarakat sudah cukup bijak dalam hal ini.” kata Heppy.

Manajemen Pertamina RU V juga melaksanakan kegiatan on duty untuk membantu pengawasan pengamanan area kilang yang dilaksanakan oleh sekuriti dan  jajarannya.

Selain itu Pertamina juga telah melakukan koordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat serta instansi terkait lainnya agar tidak menyalakan lampu suar ke arah Sarfas Pertamina RU V Balikpapan pada malam takbiran.