Wali Kota Bontang Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Program PINTAR
Bontang, IDN Times - Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp. OG, menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Tanoto Foundation untuk pelaksanaan Program PINTAR atau pengembangan inovasi untuk kualitas pembelajaran.
Program PINTAR bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar di Bontang. Para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas sekolah dari 24 sekolah dan madrasah mitra akan dilatih dan didampingi dalam menerapkan pembelajaran aktif, budaya baca, dan manajemen berbasis sekolah
Wali Kota Bontang menilai peran guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ia mengatakan, “Motor penggerak pendidikan di Kota Bontang adalah guru. Untuk itu saya mendorong guru untuk terus belajar dan berinovasi. Mendikbud juga sudah mendorong bahwa perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru," kata Neni melalui rilis tertulis.
Neni menambahkan, "Kerja sama dengan Tanoto Foundation ini kita akan manfaatkan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,” kata Neni saat sosialisasi Program PINTAR di rumah jabatan Walikota Bontang, Jumat (6/12).
1. Sebanyak 24 sekolah dan madrasah mengikuti program ini
Neni juga meresmikan terpilihnya 32 fasilitator pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah. Para fasilitator tersebut akan mengikuti pelatihan untuk pelatih di Balikpapan pada 16-19 Desember, sebelum mereka melatih dan mendampingi 24 sekolah dan madrasah mitra di Bontang.
“Saya berharap 24 sekolah dan madrasah yang akan dilatih dan didampingi Program PINTAR dapat menunjukkan perubahan positif. Kemudian tularkan perubahan tersebut ke sekolah dan madrasah lainnya agar kualitas pendidikan dapat merata di Kota Bontang,” ujar Neni.
2. Pendidikan berkualitas akan mempercepat kesetaraan peluang
Sementara, Direktur Program PINTAR, Margaretha Ari Widowati yang akrab dipanggil Ari menjelaskan, tujuan utama Program PINTAR adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di SD dan MI serta SMP dan MTs.
Sebelum Bontang, Tanoto Foundation telah melakukan kerja sama dengan tiga daerah lainnya, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, dan Kota Balikpapan. Ari menuturkan bahwa Bontang memiliki komitmen untuk perbaikan kualitas pendidikan dan anggaran pendidikan juga meningkat di kota ini. Tanoto Foundation mendukung program peningkatan kualitas pendidikan di Bontang.
"Kami percaya pendidikan berkualitas akan mempercepat kesetaraan peluang,” kata Ari.
