Wakil Wali Kota Balikpapan Tes Urine di BNNK, Hasilnya?

Rahmad menjelaskan, “Test Urine ini sebagai bukti komitmen saya harus bebas dari narkoba. Nanti semua pegawai harus ikut tes urine,” ujar Rahmad Mas’ud.

Tes urine dilakukan ke pegawai Pemkot Balikpapan, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan petugas lapangan, PNS, dan honorer. 

Setelah urine diperiksa dalam waktu singkat diketahui hasil pemeriksaan tersebut. “Cukup 5 menit hasilnya sudah bisa diketahui," kata Kepala BNNK Balikpapan Muhammad Daud.

Daud melanjutkan, jika hasil pemeriksaan positif narkoba akan muncul satu garis. Sedangkan jika negatif, akan terlihat dua garis pada pemeriksaan urine melalui Drug Abuse Test.

"Ini hasilnya dua garis, jadi negatif,” ujar Kepala BNNK Balikpapan Muhammad Daud terkait hasil pemeriksaan tes urine Rahmad Mas'ud.

Daud mengapresiasi Wakil Wali Kota Balikpapan yang menunjukkan komitmen dan mendukung Program Pemberantasan Pencegahan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kemauan mengikuti tes urine ini pantas dicontoh oleh seluruh ASN, anggota DPRD dan masyarakat.

Dia menambahkan, tes kit urine biasa disebut, merupakan standar nasional, dan memiliki 6 parameter pemeriksaan narkoba dengan metode dicelupkan ke urine. Tes ini juga dilakukan oleh para calon kepala daerah, seperti gubernur, bupati, caleg, dll.

"Tingkat akurasinya sangat akurat dan cepat,” lanjut Daud.

Daud menjelaskan pihaknya sangat didukung oleh Pemkot Balikpapan. Sudah ratusan pegawai tes urine, termasuk guru honorer, BPBD, dan DPRD yang diperiksa pihaknya. 

Selain itu, tes ini juga merupakan bagian pelayanan publik BNN, jadi bagi masyarakat yang memerlukan Surat Keterangan Pemeriksaan Hasil Narkotika (SKPHN) dapat memeriksakan diri dan tidak dipungut bayaran alias gratis.