Balikpapan, IDN Times - Pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Balikpapan membludak setelah pelayanan sempat tutup selama 11 hari karena libur lebaran.
Ratusan pemohon SIM ini sejak Senin (10/6) memadati ruang pelayanan, mereka mengambil formulir pendaftaran permohonan pembuatan maupun perpanjangan SIM, baik SIM A, SIM C dan SIM B I dan SIM B II.
Kasat Lantas Polres Balikpapan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Noordhianto mengatakan, pada hari pertama pengurus SIM Senin (10/6) setelah libur lebaran, jumlah pemohon mengalami kenaikan sebesar 40 persen dibandingkan dengan hari biasa.
"Hari biasa atau normal hanya di angka 100 hingga 130 pemohon dalam satu hari, sekarang meningkat 40 persen atau sebanyak 200 orang," ujar Noordhianto.
Hal tersebut biasa terjadi setiap tahunnya setelah libur lebaran, dan pada tahun 2019 ini pemohon SIM setelah lebaran tidak mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ratusan pemohon SIM atau sekitar 80 persen yang memenuhi ruang pelayanan merupakan pemohon SIM perpanjangan, yang mana masa berlaku SIM habis pada tanggal 30 Mei hingga 9 Juni 2019 kemarin atau sepanjang pelayanan Satlantas Polres Balikpapan tutup pada libur lebaran.
"Hal ini sesuai dengan telegram Kapolri yang mana pemegang SIM habis masa berlakunya di tanggal tersebut atau pas libur pelayanan dapat memperpanjang SIM-nya hingga 18 Juni 2019 mendatang," ucapnya saat ditemui IDN Times di ruang kerjanya.
Namun, tambah Noor sapaan akrabnya, jika masa tenggang yang diberikan dan pemilik SIM tidak melakukan perpanjangan, maka ketika pemilik SIM hendak melakukan perpanjangan di luar tanggal yang ditentukan akan dikenakan prosedur pembuatan SIM baru, termasuk uji tertulis dan uji praktek.
"Jika lulus ya langsung keluar SIM yang diinginkan, namun jika tidak lulus yang harus diulang," jelasnya.
Peningkatan pemohon SIM yang terjadi di Satlantas Polres Balikpapan akan terus terjadi hingga beberapa hari setelah libur lebaran berakhir. Terlebih banyak warga Balikpapan yang kembali setelah mudik ke kampung halaman.
"Yang masih ada di luar daerah serta SIM-nya habis masa berlakunya pas balik pasti langsung melakukan perpanjangan dan kemungkinan beberapa hari ke depan pasti masih ramai," jelas Noor.
Pihaknya akan terus berusaha melayani para pemohon SIM yang datang ke Satlantas Polres Balikpapan. Kesiapan personel maupun material SIM menurut Noor cukup untuk mengatasi membludaknya pembuatan SIM tersebut.
Noor mengimbau kepada warga Kota Balikpapan untuk segera memanfaatkan waktu tenggang yang telah diberikan untuk mengurus perpanjangan SIM.