Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suplai Air Baku Ibu Kota Baru, Bendungan Sepaku Semoi Dibangun 2020

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Dok. Kementerian PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Dok. Kementerian PUPR)

Penajam Paser Utara, IDN Times - Pemenuhan air baku di kawasan rencana Ibu Kota Negara (IKN) akan dipenuhi dari Bendungan Sepaku Semoi yang berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Bendungan Sepaku Semoi ini akan dimulai pembangunannya pada tahun 2020.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi rencana pembangunan Bendungan Sepaku Semoi menjelaskan, "Bendungan dengan kapasitas volume sekitar 11 juta meter kubik ini sudah cukup lama direncanakan, awalnya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan sebesar 2.000 liter/detik. Dengan adanya rencana IKN di Kaltim, maka bendungan ini diproyeksikan juga untuk memenuhi kebutuhan air baku di Sepaku sebesar 500 liter/detik," kata Basuki dalam rilis kepada media.

1. Kementerian PUPR sedang menyiapkan desain awal bendungan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi (Dok. Kementerian PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi (Dok. Kementerian PUPR)

Basuki menuturkan Kementerian PUPR sedang menyiapkan desain awal bendungan dan kemudian akan dilelang dengan metode design and build. Lahan seluas 300 hektare untuk pembangunan bendungan sedang dalam tahap penilaian harga lahan (appraisal).

"Awal tahun 2020 ini Bendungan Sepaku Semoi akan kita lelang, paling lama sekitar satu hingga dua bulan akan diputuskan pemenangnya untuk kontrak pembangunannya. Diperkiraan biaya pembangunan bendungan sekitar Rp 700 miliar," tutur Menteri Basuki.

2. Selain Bendungan Sepaku Semoi juga akan dibangun Bendungan Batu Lepek di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi (Dok. Kementerian PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi (Dok. Kementerian PUPR)

Tidak hanya mengandalkan Bendungan Sepaku Semoi, kebutuhan air baku untuk IKN juga akan disuplai dari Bendungan Batu Lepek di Kabupaten Kutai Kartanegara. Bendungan ini masih pada tahap desain dan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 14.300 liter per detik. 

"Selain itu kawasan IKN juga akan didukung dengan pembangunan bendungan yang berkapasitas lebih kecil, seperti Bendungan Beruas dan Safiak di Kutai Kartanegara," ungkap Basuki. 

 

3. Di Provinsi Kaltim sudah terdapat enam infrastruktur untuk penyediaan air baku

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Dok. Kementerian PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Dok. Kementerian PUPR)

Sementara, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Anang Muchlis mengatakan, di Provinsi Kaltim sudah terdapat enam infrastruktur yang selama ini menjadi sumber pengambilan air baku.

Keenam sumber air baku tersebut yakni Bendungan Manggar di Balikpapan dengan kapasitas tampung 14,2 juta meter kubik, Bendungan Teritip di Balikpapan  dengan kapasitas 2,43 juta meter kubik, Embung Aji Raden di Balikpapan  berkapasitas 0,49 juta meter kubik.

Selain itu, Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara dengan kapasitas tampung 5,09 juta meter kubik, juga Intake Kalhol Sungai Mahakam  sebesar 0,02 juta meter kubik, dan Bendungan Lempake di Samarinda dengan kapasitas 0,67 juta meter kubik. 

"Untuk dukungan kebutuhan air baku untuk pengembangan IKN, kami telah merencanakan pembangunan 8 infrastruktur yang menjadi sumber pengambilan air baku," kata Anang. 

Share
Topics
Editorial Team
Mela Hapsari
EditorMela Hapsari
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Artikel kaltim

04 Nov 2025, 15:43 WIBNews