Stok Beras Kaltim Aman Untuk Ramadan Sampai 6 Bulan ke Depan
Balikpapan, IDN Times - Memasuki bulan Ramadan dengan prediksi peningkatan kebutuhan masyarakat akan beras, Bulog memastikan stok beras aman untuk Ramadan hingga 6 bulan ke depan.
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kaltimtara Arwakhudin Widiarso menjelaskan, "Beras kualitas medium stok kita bisa bertahan minimal 6 bulan dan posisi kita sampai hari ini terus melakukan pembelian untuk wilayah Kalimantan Timur di sentra produksi Penajam Pasir Utara," jelasnya saat menerima kunjungan Satgas Pangan ke Kompleks Pergudangan Bulog Klandasan Ilir, Balikpapan hari ini Jumat (3/5).
1. Memprioritaskan beras lokal
Arwakhudin juga menjelaskan bahwa beras yang tersedia di Bulog ini berasal dari lokal Kalimantan Timur, Jawa, dan wilayah Indonesia lainnya. Selain itu juga ada beras impor dari Thailand, Vietnam, dan Pakistan.
"Kita mengutamakan yang lokal. Impor hanya untuk cadangan saja," katanya lebih lanjut. Perbandingan beras lokal dengan impor menurut Arwakhudin adalah 50:50.
Stok beras Bulog untuk wilayah Kaltim tersedia sebanyak 17.000 ton, sementara persediaan gula tersedia sebanyak 1000 ton. Persediaan komoditas pangan lainnya untuk Ramadan juga dipastikan aman.
2. Beras Bulog tidak hanya disimpan tapi untuk dipasarkan juga
Arwakhudin menjelaskan beras Bulog tidak hanya sekedar disimpan saja, "Kita selalu setiap hari di Pasar Pandan Sari dan Pasar Klandasan. Kita mengisi komoditas Bulog baik komersial maupun beras cadangan pemerintah," kata Arwakhudin. Menurutnya setiap hari kios-kios sembako di kedua pasar ini mendapatkan pasokan dari Bulog.
Kami sifatnya tidak sporadis tetapi terstruktur seluruh kios sembako selalu kita pasok. Bukan karena ada Sidak," kata Arwakhnudin lebih lanjut.
Beras Bulog bisa didapatkan dalam bentuk curah maupun kemasan 5 kilo, tidak hanya di pasar tradisional tetapi juga di swalayan maupun mal, dan jaringan Rumah Pangan.
3. Kualitas beras Bulog dijamin baik
Untuk memastikan kualitas beras Bulog sudah baik dan sesuai standar, Bulog melakukan perawatan rutin. Bulog memang tidak seperti pengusaha beras yang lalu lintas beras keluar masuk sangat cepat, Bulog merupakan buffer stock pemerintah sehingga harus memiliki cadangan beras yang cukup untuk masyarakat.
