Sempat Terkatung- katung, KONI Penajam Paser Utara Akhirnya Dikukuhkan

Usai pelantikan, Ketua KONI Provinsi Kaltim, Zuhdi Yahya kepada IDN Times mengungkapkan, dirinya berharap dan meminta pengurus KONI PPU yang baru, dapat lebih melakukan pembenahan dan memperkuat internal, baik internal kepengurusan maupun dengan cabor - cabor.

Selain itu, sebutnya, pengurus baru ini juga harus lebih meningkatkan sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten PPU dalam mengembangkan pembinaan atlet guna meningkatkan olahraga di Benuo Taka.

"Kita bisa lihat bapak Bupati PPU hadir dan langsung memberikan bonus pada atlet sebagai bentuk komitmen pengembangan olahraga di PPU," ujarnya.

Sementara, Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud meminta pengurus KONI PPU baru lebih memperbaiki proses pemberian bonus atlet berprestasi.

"Agar tidak terjadi keterlambatan lagi seperti saat ini, makanya manajemen di KONI perlu diperbaiki lagi, sehingga dapat lebih maksimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," ujar Mas'ud.

Ia menambahkan, pengurus KONI yang telah resmi kepengurusannya tersebut, dapat bekerja secara smart dan ikhlas untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi, bukan hanya di kancah nasional saja tapi juga internasional.

"Saya ucapkan selamat bagi seluruh pengurus yang telah dilantik, semoga amanah dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya melakukan pembinaan olahraga di PPU ini," tegasnya.

Terpisah, Ketua KONI PPU Salehuddin mengungkapkan, untuk langkah awal dan terdekat yang akan dilakukannya adalah melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) guna menyusun program kerja yang telah diamanatkan dalam rapat anggota beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, sambungnya, KONI PPU akan segera mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan Porprov Kaltim ke VII yang akan dilaksanakan di Kabupaten Berau pada tahun 2022 mendatang.

Pihaknya dari sekarang perlu melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus dan ketua cabor agar dalam kegiatan ini Kontingen PPU mampu meraih peringkat lebih baik lagi dari tahun 2018 kemarin.  

"Harapannya kita mampu naik peringkat atau minimal dapat mempertahankan medali yang telah kita raih di Porprov Kutim tahun 2018 kemarin," pungkasnya.

Sementara dalam kegiatan penyerahan bonus atlet peraih mendali pada Porprov 2018 kemarin, Bupati PPU menyerahkan secara simbolis kepada atlet peraih mendali emas dengan nilai Rp30 juta, peraih mendali perak Rp15 juta dan perunggu Rp7 juta.  

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini  http://onelink.to/s2mwkb