Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana (IDN Times/Axel Jo Harianja)
Meskipun dalam keadaan aman, kata dia bukan berarti pihaknya tak melakukan penjagaan.
Sebanyak 600 petugas gabungan yang terdiri dari polisi Brimob dari markas besar polisi dari Jakarta, Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kaltim, Sabhara Polda Kaltim serta bantuan personel dari TNI.
Menurutnya, jumlah pasukan tersebut cukup untuk melakukan penjagaan.
"Melihat situasi kondisi saja, untuk penambahan atau tidak," imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan warga yang terlibat konflik?
Kata Kombes Pol Ade, sebagian besar dari mereka tinggal bersama keluarganya. Tak ada yang diusir dari PPU.
Sementara untuk kediaman yang terbakar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab PPU agar dibangun kembali. Untuk saat ini pihaknya fokus untuk menstabilkan situasi.
"Selain 600 petugas tadi, kami juga sudah menyebar polisi berpakaian sipil. Tugas mereka mengumpulkan informasi mengenai situasi dan kondisi," tuturnya.