Produksi Ikan Asin untuk Membantu Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Balikpapan, IDN Times - Para ibu rumah tangga warga RT. 03 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota memanfaatkan waktu senggang mereka untuk memproduksi ikan asin. Proses produksi ikan asin ini dilakukan di rumah warga. Kegiatan ini mendatangkan pendapatan sampingan yang dapat membantu perekonomian rumah tangga.
"Satu bulan bisa mendapatkan Rp150 hingga Rp250 ribu, lumayan buat tambahan rumah tangga," jelas Sugiati salah seorang ibu rumah tangga, saat membersihkan ikan.
1. Produksi ikan asin bantu perekonomian rumah tangga

Para ibu rumah tangga sebanyak 6 orang dipimpin oleh Sugiati setiap hari menerima, membersihkan, menggarami, menjemur ikan menjadi ikan asin kemudian menjualnya di Pasar Tradisional Klandasan.
"Ikan kita beli dari langsung dari nelayan yang baru pulang melaut, setiap hari 10 hingga 15 kilogram," jelas Sugiati sambil membersihkan ikan.
Diakui Sugiati, kegiatan membuat ikan asin warga Klandasan Ulu ini sudah berlangsungĀ belasan tahun.
2. Berbagai jenis ikan diolah menjadi ikan asin

Berbagai jenis ikan diantaranya, ikan halu-halu, ikan ketambak, ikan cucut, ikan marsapi serta masih banyak lagi jenis lainnya dapat diolah menjadi ikan asin.
Sugiati dan para ibu ini mulai bekerja sejak pukul 05.00 WITA. Sugiati menuturkan, ia menunggu nelayan yang sandar di dermaga belakang Pasar Klandasan kemudian menimbang ikan dan membawa pulang untuk diolah.
"Banyak jenis mas, setiap hari kita beli dan dibersihkan, dari duri hingga bagian perut ikan lalu di belah sebelum dijemur," beber Sugiati.
Waktu yang dibutuhkan dalam membersihkan ikan sebanyak 10-15 kilogram ini selama 2 hingga 3 jam. Namun semua dapat dikerjakan oleh ibu-ibu kesulitan berarti.
"Gak masalah mas, asalkan bisa membantu perekonomian dan pekerjaan yang halal,* tambahnya.
Ikan yang semula 10 hingga 15 kilo jika sudah dijemur dan kering beratnya akan menyusut menjadi sekitar 8 kilogram saja. Keuntungan yang didapat dalam setiap bulan 150 hingga 250 ribu dan akan di bagi kepada ibu-ibu yang membantu.
3.Berharap ada tempat pengolahan ikan asin dan pembinaan dari pemerintah

Para pembuat ikan asin di RT 03 Kelurahan Klandasan Ulu ini berharap agar ke depan dapat tersedia tempat pengolahan ikan asin yang memadai. Mulai dari pembersihan, penggaraman, serta penjemuran. Lantaran selama ini mereka hanya menggunakan peralatan seadanya.
Ibu-ibu ini juga berharap agar Pemkot Balikpapan bisa memberikan pembinaan terkait produksi ikan asin sehingga jumlah ikan yang diolah lebih banyak dan hasil lebih baik secara finansial.
"Mudah-mudahan ada pembinaan dari pemerintah, serta alat yang digunakan termasuk lokasi untuk penggaraman hingga penjemuran sebelum dipasarkan," pungkas Sugiati.

















