Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PPU Jadi Ibu Kota, PDAM Targetkan Layani 75 Persen Kebutuhan Air Warga

Kantor PDAM Danum Taka di Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Kantor PDAM Danum Taka di Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum Danum Taka (PDAM  DT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan dalam lima tahun kedepan mampu meningkatkan  pelayanan kebutuhan air bersih kepada masyarakat hingga 75 persen dari kondisi saat ini.

"Target kerja PDAM lima tahun kedepan harus mampu meningkatkan pelayanan untuk pelanggan mencapai 75 persen  yang saat ini baru mencapai 29 persen saja," kata Dirut PDAM DT PPU, Abdul Rasyid, kepada IDN Times, Selasa (10/12).

Hal ini, katanya, sebagai langkah menyambut ditetapkan Kabupaten PPU sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) serta seiring dengan pertumbuhan penduduk IKN yang bakal mengalami peningkatan cakupan pelayanan, sehingga ditargetkan kelak minimal mampu memberikan pelayanan mencapai 75 persen.

1. Pembangunan WTP Sepaku dikerjasamakan dengan investor

Dirut PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara  Abdul Rasyid (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Dirut PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara Abdul Rasyid (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, untuk mencapai target tersebut Rasyid berharap adanya pembangunan Water Treatment Plant (WTP) baru dan peremajaan perpipaan, karena saat ini PDAM Danum Taka hanya memiliki WTP dengan kapasitas 110 liter per detik dan jaringan perpipaan kurang lebih 22 KM se-Kabupaten PPU. Selain itu, dari 54 wilayah kelurahan/ desa se Kabupaten PPU,  hanya 16 wilayah saja terlayani.

“Untuk pembangunan WTP di Kecamatan Sepaku, Pemerintah daerah bakal melakukan kerja sama dengan investor membangun WTP berkapasitas 300 liter per detik, sekarang dalam proses penjajakan insya Allah awal tahun 2020 dilakukan MoU. Jadi sedikitnya bisa terbangun tiga WTP utama kapasitas 200 liter per detik kecuali di Kecamatan Sepaku,"ujarnya.

Rasyid menerangkan, selain target peningkatan pelayanan di lima tahun kedepan ditargetkan pelaksanaan program seperti, hibah air minum perkotaan sebanyak 10 ribu sambungan rumah (SR), pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), pemanfaatan dan peningkatan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau WTP.

Kemudian tambahnya, pihaknya juga akan melakukan penambahan jaringan pipa distribusi, aktivasi WTP, pembangunan menara air, pengembangan jaringan perpipaan umum (JPU), pembangunan resevoir serta pembangunan kantor induk PDAM DT PPU.

2. Dari 12 unit WTP milik PDAM hanya 5 yang berfungsi

PDAM Danum Taka dan pejabat OPD saat meninjau perluasan Bendungan Sotek di Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)
PDAM Danum Taka dan pejabat OPD saat meninjau perluasan Bendungan Sotek di Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Untuk diketahui, ungkap Rasyid, dari 12 unit WTP yang dimiliki PDAM DT yang berfungsi hanya lima unit saja dengan kapasitas 110 liter per detik, padahal PDAM butuh 800 liter per detik untuk melayani masyarakat se-Kabupaten PPU, diluar pelayanan industri.

“Dari 12 unit WTP, hanya lima  WTP berfungsi, kemudian tiga unit lagi dalam proses peningkatan dan sisanya sejumlah empat unit tidak berfungsi karena telah berusia kurang lebih 30 tahun sehingga diusulkan ke Pemda untuk dilepas melalui lelang sesuai aturan berlaku,” ujarnya.

3. PDAM DT harus persiapkan diri menyambut IKN

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Terpisah, Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) saat memimpin rapat pertemuan dengan jajaran PDAM DT PPU, meminta agar PDAM mempersiapkan diri menyambut kehadiran IKN, guna memenuhi kebutuhan air bersih diseluruh wilayah PPU dan IKN.

Dituturkannya, PDAM harus mempersiapkan diri sejak saat ini, apalagi IKN ditahun 2024 sudah pindah ke PPU, sehingga seluruh perangkat di PPU termasuk PDAM harus siap menghadapi IKN tersebut.

"PPU bukan daerah kota penyangga tetapi masuk dari bagian kawasan IKN itu sendiri, sehingga PDAM harus bisa meningkatkan kemampuannya dalam memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Bahkan kedepan melayani kebutuhan masyarakat ibu kota,” tegas AGM.

Laporan Kontributor IDN Times Kaltim Ervan Masbanjar

Share
Topics
Editorial Team
Mela Hapsari
EditorMela Hapsari
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Anti Ribet, Bayar Pajak Kendaraan Bisa Lewat E-Samsat Pegadaian

04 Agu 2025, 15:11 WIBNews