Balikpapan, IDN Times – Sepanjang September 2019, Balikpapan mengalami peningkatan deflasi atau penambahan nilai mata uang. Penurunan harga dari beberapa komoditas pangan punya andil besar dalam peningkatan deflasi ini. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Bimo Epyanto mengatakan, tren deflasi di Balikpapan pada September 2019 tercatat tembus -0,03% (mtm). Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan deflasi pada periode sebelumnya, yakni, sebesar -0,52% mtm.
Sementara jika dibandingkan pada setiap September sejak 2016, deflasi pada September 2019 masih yang paling tinggi. “Dalam tiga tahun belakangan ini rata-rata deflasi pada September hanya berkisar diangka -0,07% (mtm),” katanya dalam melalui rilis.