PDAM Balikpapan Terapkan Aplikasi Digital untuk Survei Pelanggan

Penggunaan aplikasi mwater dalam pelaksanaan survei kegiatan pelanggar (SKP) tahun 2019 ini merupakan terobosan yang dilakukan oleh PDAM Kota Balikpapan untuk meningkatkan akurasi dalam hasil survei kepada pelanggan.

Awaluddin menjelaskan pada SKP tahun 2019 ini, pihaknya menerapkan secara menyeluruh penggunaan aplikasi mwater dalam kegiatan survei yang dilaksanakan. Melalui aplikasi ini, tim surveyor dapat melakukan wawancara langsung kepada pelanggan berdasarkan pertanyaan yang sudah disediakan dalam sistem aplikasi.

Aplikasi ini akan mencatat langsung lokasi wawancara yang dilakukan tim surveyor sesuai dengan koordinat titik yang ditentukan. Anggota tim surveyor juga diwajibkan untuk meng-upload foto diri bersama pelanggan sebagai bukti kunjungan.

Aji menuturkan, penggunaan aplikasi dipastikan akan meningkatkan akurasi hasil survei karena seluruh dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi. Hasil survei yang telah dilakukan akan tersimpan otomatis di server.

“Berbeda dengan pola manual yang masih berpotensi terjadi manipulasi dari tim surveyor, dengan sistem ini dijamin akurasinya dan tim surveyor tidak perlu datang ke kantor untuk menyerahkan hasil wawancara, karena telah tersimpan otomatis di server,” tuturnya.

Selain meningkatkan akurasi, penggunaan aplikasi ini juga mendukung program untuk pengurangan penggunaan kertas atau paperless, karena survei dilakukan menggunakan aplikasi sehingga ramah lingkungan.

Pada pelaksanaan SKP tahun ini, PDAM Kota Balikpapan melibatkan ribuan responden untuk diwawancarai terkait tingkat pelayanan yang sudah diberikan kepada pelanggan.

Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Kota Balikpapan Sukono mengatakan pelaksanaan survei pada tahun ini akan melibatkan sekitar 31 orang yang terdiri dari 25 orang tim surveyor, 4 orang bagian entry data dan seorang koordinator.

Kegiatan survei dilaksanakan secara acak atau random kepada sejumlah pelanggan yang ada di 9 Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) yang ada di PDAM Kota Balikpapan.

“Target kami 2.500 pelanggar akan dijadikan responden,” jelas Sukono.

Sukono menerangkan pihaknya menargetkan pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan pada tahun 2019 ini selesai dilaksanakan dalam jangka waktu 2 bulan, dari bulan Oktober hingga November.

Pelaksanaan survei ini menekankan pada  beberapa poin yang akan ditanyakan kepada pelanggan yakni terkait dengan pelayanan PDAM Kota Balikpapan kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi masukan untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan moto PDAM Kota Balikpapan yaitu ramah, tepat dan berkualitas 

Dalam kegiatan survei ini, para surveyor juga diminta memberikan sosialisasi kepada pelanggan agar membayar tagihan tepat waktu serta bijaksana dalam menggunakan air sebagai bentuk kepedulian lingkungan.