Lokasi kejadian di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda (Dok. Unit Lakalantas Polresta Samarinda)
Sebelum itu terjadi, sang pengemudi itu bahkan sempat oleng ke arah kiri dan menabrak empat tiang pembatas jalan sebelum menabrak pasutri itu.
Warga yang menyaksikan kejadian itu termasuk Irfan dan kawan-kawannya segera beranjak dan mendekati lokasi kejadian. Dugaan mereka ML dan HP tertabrak. Benar saja sang suami ditemukan tergeletak tak bernyawa di antara rombong pedagang kaki lima, di atas saluran air pembuangan. Namun saat itu mereka tak menemukan pasangannya.
"Setelah dicari ternyata kami temukan ada di dalam parit," imbuhnya.
Kondisi ML saat itu begitu mengenaskan. Saat itu Irfan dan rekannya serta warga memilih diam dan tak berani melakukan evakuasi. Lantaran posisinya sang istri berada di dalam parit. Para warga baru mau bergerak setelah polisi dan sukarelawan datang. Pasutri nahas ini pun segera dilarikan RSUD AW Sjahranie.
Lalu bagaimana dengan sang pengendara? Usai kecelakaan dan mobil berhenti, pengemudi memilih tetap bertahan di dalam dan tak langsung keluar melihat keadaan.
"Kayaknya mabuk, dari dalam mobil dia sempat terlihat merokok dan main hp. Lima menit baru keluar dari mobil," sebutnya.