Mau Berenang Bareng Hiu Terbesar di Dunia? Ini 6 Spot Wisata di Kaltim

Derawan adalah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di sini terdapat sejumlah objek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.

Masuk ke Pulau Derawan bisa lewat dua jalur. Pertama langsung menuju Berau atau memilih lewat Tarakan, Kalimantan Utara.

Keduanya punya keunggulan dan kekurangan. Jika memilih penerbangan langsung menuju Tarakan, maka setelahnya tak perlu lagi bersalin transportasi, cukup tiga jam melintasi laut sampai ke Derawan.

Sementara jika memilih masuk jalur lewat Berau, setelah sampai di Bandara Kalimarau, perjalanan kemudian disambung dengan jalur darat ke kampung Tanjung Batu selama dua jam kemudian dilanjutkan lagi dengan jalur laut selama 30 menit. Cukup panjang, tapi setelah sampai di Pulau Derawan, lelah itu bakal lunas dibayar dengan view alam yang menyejukkan mata dan hati.

Pernah berenang dengan hiu terbesar di dunia? Kalau belum cobalah datang ke Talisayan di Kabupaten Berau. Di sana kamu bisa bertemu dengan hiu tutul atau biasa juga dikenal dengan nama hiu paus.

Dulu Talisayan memang tak populer, tapi kini banyak para wisatawan yang sengaja datang ke tempat ini. Baik domestik maupun luar negeri. Dari warga lokal hingga artis. Mereka sengaja datang untuk menyapa ikan hiu paus.

Hiu Paus memang hewan karnivora, namun yang ia makan hanyalah plankton, cumi-cumi atau ikan kecil. Karena makanan tersebut pula yang membuat hiu dengan nama latin Rhincodon Typus datang ke perairan Talisayan.

Satu lagi wisata dari Kabupaten Berau yang laik untuk kamu kunjungi. Apalagi kalau bukan Labuan Cermin. Lokasinya ada di Kampung Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-Biduk.

Letaknya memang sedikit jauh dari Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau. Bila tertarik ke surga tersembunyi itu siapkan diri lewati jalur darat selama lima jam. Senada dengan Derawan, Labuan Cermin juga bisa membayar semua lelah kalian saat tiba di sana.

Airnya begitu jernih dan tatkala memandang, perasaan jadi tenang. Dan kamu bisa liat langsung biota danau yang ada di dasarnya. Bahkan bila siang hari, perahu-perahu yang ada di atasnya tampak melayang.

Kamu enggak perlu buang rupiah melihat Green Lake di Austria, jika Danau Labuan Cermin bisa memberikan rasa yang serupa.

Pulau Kumala di Kutai Kartanegara (Kukar) diresmikan menjadi objek wisata karena keindahan alamnya dan letaknya yang berada di tengah sungai Mahakam sehingga terlihat seperti sebuah kapal di tengah sungai.

Luas Pulau Kumala kurang lebih 81 hektare. Sebagai taman rekreasi, Pulau Kumala memiliki aneka permainan untuk anak-anak. Juga ada kereta api mini untuk mengelilingi pulau.

Kamu juga bisa berfoto di berbagai spot menarik di Pulau Kumala. Selain itu di sini juga terdapat patung Lembuswana raksasa. Lembuswana adalah hewan mitologi masyarakat Kutai yang dipercaya menjadi tunggangan Raja Mulawarman. 

Jika ingin melihat banyak air terjun (jantur), maka destinasi wisata Kutai Barat (Kutai Barat) bisa menjadi jawaban dari rasa penasaran itu. Dari sekian jantur yang ada di Kubar, Jantur Inar paling populer.  

Dengan ketinggian sekitar 30 meter, lokasi ini menjadi destinasi favorit berlibur akhir pekan.  Air terjun masih kelihatan alami dengan lumut-lumut yang menempel di batu-batu dan tumbuhan liar di sekelilingnya.

Jantur Inar berjarak sekitar 30 km dari Sendawar, ibu kota Kabupaten Kutai Barat. Untuk menuju lokasi ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat dan jalan ke sana sangat baik karena sudah diaspal dengan memakan waktu sekitar 1 jam. 

Tidak perlu jauh-jauh pergi ke Tiongkok untuk menyaksikan pemandangan tebing batu. Di tepi Sungai Mahakam, ada tebing batu alami nan megah. Mahakam Ulu adalah salah satu kawasan perbatasan darat yang secara geostrategis merupakan pintu gerbang dari wilayah Indonesia ke Wilayah Malaysia (Serawak).

Kabupaten Mahakam Ulu dibentuk pada Tahun 2013 dengan ibu kota Ujoh Bilang yang terletak di Kecamatan Long Bangun. Kondisi geografis Mahakam Ulu sebagian besar merupakan daerah pedalaman dan kawasan hutan lindung.

Untuk sampai ke Mahakam Ulu, dari Balikpapan menggunakan jalan darat ke Tering dengan waktu tempuh sekitar 10 jam.  

Itulah 6 destinasi wisata kece yang ada di Kaltim, Jadi yang mana yang akan kamu kunjungi?