Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik program yang ditawarkan oleh Pemerintah Malaysia ke Pemerintah Kota Balikpapan.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan potensi investasi yang ada di Kota Balikpapan, sehingga harus dimanfaatkan terutama oleh pelaku usaha yang ada di Balikpapan agar tidak menjadi penonton saja.
Ada beberapa sektor yang akan ditawarkan kepada Pemerintah Malaysia diantaranya kerja sama dalam promosi wisata yang ada di wilayah Kalimantan Timur.
"Ada banyak yang bisa ditawarkan seperti wisata hutan mangrove dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Balikpapan Yaser Arafat menyatakan saat ini sudah delapan negara yang datang ke Balikpapan untuk menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Kota Balikpapan.
Kedelapan negara itu diantaranya Rusia, Amerika, Kanada, Hongkong dan Malaysia. Kedatangan mereka disinyalir terkait wacana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kota Balikpapan adalah pintu gerbang Kaltim, bandara dan pelabuhan internasional ada disini," pungkasnya.