Mabuk, Pemuda Bunuh Diri Loncat dari Jembatan

Balikpapan, IDN Times – Warga Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur heboh, Rabu (11/9) malam. Gara-garanya, seorang pemuda bernama JN (22) nekat melakukan aksi bunuh diri dengan meloncat ke Sungai Sangatta dari Jembatan Pinang di kawasan tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kasi Operasi dan Siaga, Octavianto mengatakan, informasi mengenai kejadian ini diterima pihaknya pada pukul 22.00 Wita. Setelah itu pihaknya melalui Basarnas Kutim langsung melakukan pencarian JN di Sungai Sangatta.
“Informasi awal kami terima dari Polsek Sangatta Utara atas nama Hendrik,” katanya melalui rilis tertulis, Kamis (12/9) pagi.
1. Detik-detik korban loncat ke sungai

Informasi yang dihimpun Tim Basarnas, Okta – panggilan akrab Octavianto – menjelaskan, sebelum JN bunuh diri, ia bersama rekan-rekannya tengah menegak minuman keras di kawasan Jembatan Pinang, sekira pukul 21.00 Wita.
Entah apa sebabnya, tiba-tiba saja pria berusia 22 tahun itu loncat ke Sungai Sangatta dari jembatan tersebut. Oleh rekan JN, Tegar (22 tahun) kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Polsek Sangatta Utara untuk ditindaklanjuti.
“Ya, sekitar jam 9 malam itu korban bersama teman-temannya mabuk-mabukan, terus dia loncat dari atas jembatan dan langsung hilang tenggelam,” jelasnya.
Diterangkannya, JN merupakan warga Sangatta Utara. “Korban belum bekerja,” terangnya.
2. Setelah 10 jam lebih menghilang, korban ditemukan tewas

Dalam upaya pencarian ini, lanjut Okta, pihaknya menerjunkan beberapa peralatan SAR. Seperti 1 unit rescue car double cabin, 1 unit rubber boat, peralatan dokumentasi, alkom (radio) dan perahu karet.
Pencarian pun baru membuahkan hasil pada Kamis pagi. Setelah melakukan pencarian lebih 10 jam, JN akhirnya ditemukan tak jauh dari titik lokasi hilangnya. Namun dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban ditemukan sekitar 500 meter ke arah hilir dari LKP (Last Known Position) pada pukul 08.31 dalam kondisi MD (meninggal dunia),” ungkapnya.
Usai ditemukan, jenazah JN langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. Setelah itu jenazahnya dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan. “Dengan ditemukannya korban operasi SAR ini ditutup,” pungkasnya.

















