Mabes Polri Bakal Pindah, Polda Kaltim Siap Menunggu Instruksi

Balikpapan, IDN Times – Pemerintah pusat telah menunjuk Kaltim sebagai ibu kota negara yang baru.
Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, telah disebut sebagai lokasi pusat pemerintahan.
Ada tiga kecamatan di dua kabupaten itu yang telah dipilih yakni Kecamatan Sepaku di PPU dan Kecamatan Samboja serta Kecamatan Muara Jawa di Kukar.
Bukan hanya pusat pemerintahan yang pindah, tapi Markas Besar (Mabes) Polri juga akan ikut pindah ke Kaltim.
Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana yang saat ini berada di Jakarta.
Menurutnya, jika Mabes Polri pindah ke Kaltim, lokasinya juga direncanakan di kawasan berdirinya pemerintahan pusat.
“Kalau lihat hasil pemaparan Brojonegoro (Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro) kan, di situ ada lahannya untuk Polri kan. Termasuk yang di Kukar dan PPU itu,” katanya saat dihubungi IDN Times lewat sambungan telepon, Selasa (3/9).
1. Belum ada kabar resmi soal Mabes Polri pindah

Meski begitu, Ade mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai rencana pemindahan Mabes Polri ke Kaltim.
Sebab hingga saat ini, Polda Kaltim belum mendapat kabar secara resmi mengenai rencana pemindahan markas instansi keamanan RI itu. “Belum ada kabarnya, jadi tunggu saja,” ujarnya.
Kendati demikian, dia menjelaskan, soal rencana pemindahan Mabes Polri merupakan kewenangan kepolisian pusat, bukan di Polda Kaltim.
Dalam hal ini, instansi kepolisian daerah hanya menunggu instruksi dari Polri. Apapun yang menjadi instruksi Polri, Polda Kaltim siap melaksanakan.
“Itu nanti prosesnya ada di Mabes Polri. Intinya, kalau Polda Kaltim kan menunggu dari pusat saja, dan sekarang kan kami masih sebatas pengamanan saja,” jelas perwira melati tiga di pundak itu.
2. Mabes Polri pindah, Kaltim belum tentu lebih aman

Ditanya apakah kehadiran Mabes Polri di Kaltim akan membantu keamanan di provinsi ini, Ade belum bisa memastikan itu. Pasalnya, yang harus dikerjakan Polri bukan hanya di Kaltim, namun seluruh wilayah di Indonesia.
“Namanya Polisi Republik Indonesia itu wilayah kerjanya se-Indonesia. Setiap organisasi itu ada tugasnya masing-masing. Sama juga dengan pemerintahan, sudah ada tugasnya,” terang Kabid Humas.
Termasuk wilayah perbatasan Kalimantan dengan Malaysia yang selama ini menjadi pintu masuk kejahatan narkoba, belum bisa dipastikan Ade, apakah kehadiran Polri akan mempertebal pengamanan di sana. Sebab, wilayah perbatasan bukan menjadi kewenangan Polda Kaltim.
“Kalau soal perbatasan harus ke sana dong, ke Polda Kaltara. Kalau Kaltim kan tidak langsung kena perbatasannya,” tuturnya.
3. Mabes Polri pindah, Polda Kaltim terbantu

Yang pasti, sebut Ade, kehadiran Mabes Polri di Kaltim tentu akan memudahkan kinerja Polda Kaltim.
Sebab, jika Mabes Polri telah berdiri di Bumi Etam, maka pengiriman bantuan pasukan akan lebih cepat lagi.
“Jadi kami ada yang namanya bantuan kekuatan. Kalau tidak mampu ada back up kekuatan. Ada di wilayah ini kekurangan kekuatan, maka akan ditambah kekuatan, itu ada level-level-nya. Jadi kalau mabes di sini akan lebih cepat lagi,” pungkasnya.

















