Samarinda, IDN Times- Momentum hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia kerap membawa laba bagi pedagang bendera merah putih, umbul-umbul dan pernak-pernik kemerdekaan. Sayangnya, sepekan menjelang hari kemerdekaan RI yang ke-74 tahun, para penjual bendera di Samarinda, Kalimantan Timur belum merasakan dampaknya. Bahkan penjualan tahun ini terbilang minim pembeli.
“Selama lima tahun menjual, baru tahun ini sepi,” ucap Ai Zaenab saat ditemui IDN Times, di Jalan PM Noor, Samarinda.
Sebenarnya, Zaenab, bukanlah pedagang asal Samarinda. Dia penjual musiman. Ia rela pindah sementara ke ibu kota Provinsi Kaltim, demi mengejar keuntungan momentum hari kemerdekaan.
“Saya asal Garut, Bandung. Bendera, umbul-umbul dan pernik ini kami bawa dari Bandung,” akunya.