Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan telah menekan jumlah anak penderita stunting di Kota Balikpapan hingga menjadi 4,7 persen pada akhir tahun 2019 ini.
Keberhasilan Pemerintah Kota Balikpapan dalam menekan angka anak penderita stunting ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ketika menyampaikan sambutannya saat menjadi pemimpin upacara dalam peringatan Hari Kesehatan di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (25/11).
“Sesuai dengan perintah Presiden, kita pusatkan perhatian ke penyakit stunting. Karena stunting ini berbahaya dapat menyerang anak dari dalam kandungan,” kata Rizal ketika wawancarai wartawan usai memimpin upacara di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (25/11).
