Yusrie turut mengisahkan riwayat hidup Yudha semasa hidupnya. Yudha, di mata Yusrie, adalah sosok bocah yang cerdas dan memiliki ingatan yang tajam.
“Pokoknya kalau sudah bikin janji sama dia pasti ditagih. Mau kapan saja bikin janji, pasti dia ingat,” kenangnya.
Bahkan, kata Yusrie, Yudha dikenal sebagai anak yang penuh semangat. Dia sangat ringan tangan membantu orangtuanya, termasuk sama saudara-saudaranya yang lain.
“Kalau malam, tanpa disuruh, Yudha sering pijatin orang tuanya. Dia juga selalu awasi adiknya, mau ke mana-mana selalu sama-sama. Dia itu anak yang energik,” tuturnya.
Dijelaskan Yusrie, pada 10 September ini, atau 9 hari lagi, Yudha genap berusia 7 tahun.
Acara menyambut ulang tahun pun sebenarnya sudah disiapkan. Namun takdir berkata lain, usia Yudha hanya sampai 7 tahun kurang 9 hari.
“Enggak tahu mau kasih kado apa, mudah-mudahan dibacakan Yasin nanti dia sudah senang,” lirihnya.
Yusrie pun tak menyalahkan siapa-siapa dalam insiden ini. Dia mengaku sudah ikhlas.
Hanya saja, dia memberikan masukan kepada pengelola kolam Wika, agar tak ada lagi korban-korban berikutnya.
“Ya, kami sudah ikhlas. Tapi kalau bisa pihak Wika menambah petugas keamanan kolamnya. Dan lebih teliti lagi dalam pengawasan, terutama sama anak-anak,” tutupnya.
Jenazah Yudha sudah dimakamkan di TPU Telindung, Batu Ampar, Balikpapan Utara, menjelang Asar, Minggu (1/9)