Jalan Pagi Sehat Yups, Badan Sehat dan Jadi Ajang Bersosialisasi

Salah seorang penggagas komunitas ini, Mariono yang lebih akrab dikenal dengan panggilan Pak Mar menuturkan, "Jadi awalnya dari tahun '80-an saya kalo jogging sendiri. Setelah saya pensiun, saya pikir kalau terus jogging sendiri saya gak nambah teman dan keluarga, akhirnya satu per satu saya sapa.  Di situ saya jumpa Pak Karji dan Mbak Elly dan beberapa teman lainnya, akhirnya kami buat grup Jalan Pagi Sehat Yups," kata Pak Mar. 

Jalan kaki dan jogging merupakan agenda harian yang biasa dilakukan di Lapangan Merdeka, namun mereka juga sering berolahraga di tempat lain.

"Kegiatan setiap hari jalan kaki di Lapangan Merdeka dari Senin - Jumat, jarak tempuh sekitar 6 kilometer per hari. Kalau hari Sabtu, kita pasti keluar dari Lapangan Merdeka. Seperti ke Waduk Manggar, Batu Dinding, Bukit Bengkirai, dan tempat lain. Setiap hari Sabtu kita refreshing keluar dari Lapangan Merdeka," jelas Sukarji.

Tentu saja tidak semua menempuh jarak jalan kaki atau jogging yang sama jauh, tergantung pada kondisi kesehatan, dan kesibukan masing-masing.

Lapangan Merdeka Balikpapan ini memiliki 3 buah lapangan. Rute jalan kaki komunitas Jalan Pagi Sehat Yups ini tidak hanya mengelilingi lapangan, namun juga masuk ke gang-gang di sekitar lapangan, ataupun mendaki ke perbukitan di kawasan perumahan Pertamina.

Tidak hanya olahraga bersama, grup ini juga sering melakukan kegiatan sosial. "Misalnya kalau Lapangan Merdeka kotor sekali, kita turun membersihkan. Juga waktu tsunami Palu ada sebagian pengungsi di Balikpapan. Jalan Pagi Sehat Yups urunan dan membantu para korban tsunami, juga melakukan kegiatan sosial lainnya," jelas Sukarji.

Marisol, salah seorang anggota Jalan-jalan Pagi Yups mengatakan, "Kebetulan anak sekolah dekat sini jadi sekalian jogging. Saya baru 2 tahun ikut. Badan jadi sehat. Saya suka olahraga dari dulu, tapi ini ramai-ramai sama teman-teman jadi lebih asyik. Sehat tambah happy," katanya.

Selain itu komunitas ini suportif dan punya rasa toleransi yang tinggi. "Seperti waktu saya dan anak saya sakit, semua datang besuk dan banyak suport dari kawan-kawan. Banyak manfaatlah," jelas Marisol.

Jika rutin dilakukan jalan kaki setidaknya 30 menit sehari, ada segudang manfaatnya, seperti melancarkan pencernaan, menjaga dan menurunkan berat badan, meningkatkan kinerja otak,  mencegah risiko osteoporosis dan demensia, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis, mengurangi gejala varises, dan bisa memperbaiki postur tubuh. 

Selain manfaat kesehatan, berolahraga bersama dalam satu komunitas juga membawa manfaat lain bagi psikis. Jalan kaki juga bisa mengurangi stres, dan meningkatkan rasa bahagia. Sharing bersama kawan-kawan saat berjalan kaki juga dapat mengurangi beban dan menyegarkan pikiran yang letih karena urusan pekerjaan atau keluarga.

Pak Mar yang juga sesepuh komunitas ini mengatakan," Kita dapat menjadi motivator untuk teman yang memerlukan. Sambil jalan kaki biasanya saling bercerita, contohnya yang tadinya perokok berat sekarang berkurang. Jadi ada manfaat sosial," jelasnya.

Terkait Jalan Pagi Sehat Yups ini, Pak Mar berharap agar manfaat sosial komunitas ini ditingkatkan, "Dulu sudah pernah kerja bakti memungut sampah di lapangan, di pantai, dan juga empati jika ada bencana. Harapan saya ke depan, agar rasa sosial ini semakin ditingkatkan," pungkasnya.