Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heboh, SPBU di Samarinda Menjual BBM Campur Air, Polisi Masih Selidiki

BBM jenis Pertamax bercampur air yang ditemukan warga (IDN Times/Yuda Almerio)
BBM jenis Pertamax bercampur air yang ditemukan warga (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Jagad maya Samarinda kembali dibuat heboh dengan penemuan minyak oplosan. Kejadian itu tersemat dalam video berdurasi 22 detik.

Dalam gambar gerak tersebut, sejumlah warga protes karena bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang mereka beli dicampur dengan air.

Peristiwa itu terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64-751.04, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

"Kasus ini masih kami selidiki," ucap  Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa, pada Sabtu (23/11).

1. Polisi menduga tangki SPBU bocor

Ilustrasi pengisian isi bensin SPBU Pertamina. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi pengisian isi bensin SPBU Pertamina. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Padahal kasus enam lokasi penyulingan minyak ilegal yang dibongkar polisi beberapa waktu lalu belum selesai. Kini, Korps Tribrata ini kembali dihadapkan dengan dugaan SPBU menjual BBM oplosan air.

Perwira balok tiga ini sudah memanggil pihak SPBU. Sebab saat mendatangi lokasi polisi belum mendapatkan keterangan resmi dari penanggung jawab SPBU. Pada Senin (25/11) pekan depan, polisi dan pihak SPBU direncanakan bertemu.

"Kami juga sudah melakukan penyelidikan di lokasi. Dugaan sementara tangki SPBU bocor," kata Damus.

2. Polisi juga menelusuri adanya unsur kesengajaan

Ilustrasi isi bensin (seva.id)
Ilustrasi isi bensin (seva.id)

Lebih lanjut, mengenai detail penyelidikan, Damus menyebut saat berada di lokasi pihaknya juga bertanya-tanya dari mana air itu berasal. Salah satu hipotesis paling mendekati logika adalah air hujan yang masuk ke dalam tangki.

Dugaan tangki bocor kemudian pun muncul. Meski demikian polisi juga menelusuri apakah ada unsur kesengajaan dari pihak SPBU atau tidak.

"Ditunggu saja hasil penyelidikan," imbuhnya.

3. SPBU yang diduga menjual bensin bercampur air belum memberi konfirmasi

SPBU Sungai Kunjang, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)
SPBU Sungai Kunjang, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Meski demikian, saat awak media mendatangi lokasi SPBU Sungai Kunjang untuk meminta keterangan, tak ada pegawai yang bersedia memberikan konfirmasi terkait persoalan tersebut.

Para pegawai pelit bicara bahkan tak ada yang berani membuka mulut terkait BBM bercampur air. Penanggung jawab SPBU Sungai Kunjang yang coba dihubungi juga belum memberi respons.

Share
Topics
Editorial Team
Yuda Almerio
EditorYuda Almerio
Follow Us