Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Komoditas Ikan Layang Pengaruhi Deflasi Kaltim

Wikimedia.org
Wikimedia.org

Samarinda, IDN Times - Kalimantan Timur memang belum bisa lepas menerima pasokan sejumlah komoditas dari daerah lain, namun begitu bukan berarti Benua Etam tak bisa menjaga inflasi.

Justru sebaliknya, pada September lalu Kaltim mengalami deflasi (penurunan harga) sebesar -0,27 persen (month-to-month). Capaian itu lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, sebesar -0,19% (mtm). 

"Keadaan itu dipengaruhi oleh deflasi kelompok bahan makanan daging ayam ras, ikan layang/benggol," ucap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim, Tutuk SH Cahyono dalam keterangan pers belum lama ini.

1. Cuaca membantu deflasi di Kaltim

Ilustrasi daging ayam. IDN Times/Daruwaskita
Ilustrasi daging ayam. IDN Times/Daruwaskita

Deflasi di Bumi Mulawarman juga sejalan dengan angka nasional yang tercatat alami deflasi -0,27 persen (mtm) pada September lalu.

Nilai itu cenderung menurun setelah sebelumnya tercatat alami inflasi sebesar 0,12 persen (mtm). Sementara untuk Kaltim, hingga saat ini inflasi tahun kalender terhitung 1,41% (Year-to-date) atau secara tahunan sebesar 1,73 persen (year-on-year).

Lebih lanjut, Tutuk menerangkan, deflasi di Kaltim juga disebabkan melimpahnya stok komoditas di pasar sementara permintaan masyarakat menurun.

"Tak hanya itu, cuaca yang kembali kondusif turut menyumbang angka deflasi," imbuhnya.

2. Tanam cabai atasi inflasi

doitproperly.co.uk
doitproperly.co.uk

Berdasarkan kota, kawasan Balikpapan mencatat deflasi -0,03 persen (mtm), lebih rendah deflasinya dibandingkan periode sebelumnya -0,52 persen (mtm).

Senada dengan Kaltim, Kota Minyak alami deflasi karena melimpahnya bahan makanan seperti ayam ras dan ikan layang/benggol.

Komoditas layang/benggol dan daging ayam ras tercatat mengalami deflasi -12,49 persen (mtm) dan -9,09 persen (mtm) serta memberikan andil masing-masing sebesar -0,09 persen (mtm) dan -0,11 persen (mtm) terhadap deflasi Balikpapan.

Sementara itu, Samarinda juga mengalami deflasi sebesar -0,46 persen (mtm) pada September setelah tercatat alami inflasi sebesar 0,07 persen (mtm).

Berdasarkan komoditasnya, deflasi Kota Samarinda juga dipengaruhi oleh daging ayam ras dan ikan layang/benggol yang masing-masing mengalami penurunan sebesar -15,42 persen (mtm) dan -12,44 persen (mtm) dan andil masing-masing sebesar -0,24 persen (mtm) dan -0,10 persen (mtm) terhadap deflasi Samarinda.

"Sejumlah kegiatan akan dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga (inflasi) yang berkelanjutan, seperti gerakan tanam cabai sampai dengan ke tingkat rukun tetangga," ucap Tutuk.

3. Kerja sama antar daerah mengamankan pasokan komoditas

keuangan
keuangan

Dia menerangkan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kaltim juga berencana mengembangkan model kerja sama antar daerah antara kota-kota di Kaltim dengan daerah sentra produksi dan sumber daya manusia terampil, untuk mengamankan pasokan komoditas pangan strategis.

"Bank Indonesia wilayah Kaltim secara konsisten akan terus melakukan asessment terkait perkembangan perekonomian dan inflasi Kaltim," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yuda Almerio
EditorYuda Almerio
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Artikel kaltim

04 Nov 2025, 15:43 WIBNews