Geger, Warga Kediri Tewas di Toilet Eks SPBU Balikpapan

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, lanjut Payan, Tohari diketahui sudah terlihat di eks SPBU tersebut sejak beberapa bulan belakangan ini. Tohari pun pernah mengeluh sakit kepada warga. Namun tak dirincikan, penyakit apa yang dideritanya.

“Tohari diketahui sering berpindah-pindah tempat tidur,” urai perwira balok dua di pundak itu.

Adalah Riswan, warga Jalan Syarifudin Yoes, yang pertama kali menemukan mayat Tohari. Semua ini berawal dari aroma busuk yang menyengat. Sebenarnya, bau tak sedap sudah diendus Riswan sejak Sabtu (16/11). Upaya pencarian pun dilakukannya. Namun saat itu pencarian tak membuahkan hasil.

Memasuki Minggu (17/11), aroma busuk tadi semakin menjadi-jadi. Riswan pun melanjutkan pencarian dengan mengajak rekan-rekannya. Baru sekira pukul 12.00 Wita, pencarian berbuah hasil. Riswan dan kawan-kawannya berhasil menemukan asal bau.

“Bau busuk ini semakin tajam, setelah kami cari lagi ternyata ada mayat di toilet eks SPBU,” kata Riswan.

Temuannya itu kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Tak lama kemudian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan tiba di lokasi penemuan mayat. Jenazah Tohari pun langsung dievakuasi petugas ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk diperiksa lebih lanjut.

Petugas Tim SAR menduga, Tohari tewas sejak lima hari yang lalu. “Hasil pemeriksaan, jasad tersebut diperkirakan sudah lima harian dengan kondisi seperti itu,” terang Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto.