Geger, Benda Mirip Bom Hanyut di Sungai Dam Balikpapan

Berselang hampir setengah jam kemudian, lanjut Arif, petugas kepolisian tiba di lokasi temuan. Oleh petugas, benda diduga bom itu dinaikkan ke darat menggunakan sebatang bambu.

Namun, lantaran petugas polisi ini tidak memiliki kewenangan dan keahlian untuk mengurusi benda peledak, oleh petugas temuan tersebut dilaporkan kepada Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim untuk ditindaklanjuti.

“Sekitar jam 10 baru datang tim gegana, ada dua mobil gegana tadi datang ke sini,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim, AKP Wiwit Sudaryanto membenarkan, petugasnya mendapat laporan adanya temuan benda diduga bom oleh warga Kelurahan Damai. Setelah tiba, pihaknya langsung mensterilkan lokasi penemuan.

Sejumlah warga yang hendak melihat dari dekat dijauhkan oleh petugas. Hal ini dilakukan untuk menghindari bahaya yang akan terjadi, dan agar penanganan bisa berjalan dengan lancar.  

“Setelah itu kami periksa benda tersebut, kemudian benda yang menyerupai bom rakitan tersebut dihancurkan oleh petugas,” katanya.

Hasil pemeriksaan petugas Gegana, Wiwit memastikan, benda temuan warga itu bukan bom, hanya menyerupai.  Lebih spesifik, disebutkannya, benda tersebut terbuat dari bambu. Kemudian diberi beberapa kabel kecil dan ditutupi dengan lakban merah dan hitam.

“Hanya berbentuk seperti bom rakitan saja, tapi bukan bom. Setelah dilakukan discrapter, tidak ditemukan unsur yang mengandung bom,” terangnya.

Sementara itu, Plh. Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, AKBP Gunawan Tri Laksono menambahkan, penanganan temuan diduga bom ini telah berakhir pukul 11.30 Wita. Saat ini, dipastikannya, kondisi di lokasi temuan benda mirip bom sudah aman dan kondusif.

“Barang bukti sudah kami bawa ke Polres Balikpapan untuk diamankan dan diselidiki untuk mencari tahu siapa pemiliknya,” tambahnya.