Suasana sore di Bandara APT Pranoto Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)
Tak hanya Batik Air yang mengalami penundaan mendarat karena urusan jarak pandang berkurang, maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA580 juga mengalami hal serupa.
Pesawat tipe Boeing 737-8U3 ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pukul 07.26 WIB dan kemudian dijadwalkan tiba di Bandara APT Pranoto Pukul 10.20 Wita. Tapi, lantaran cuaca buruk pesawat ini dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan untuk mendarat.
Setelahnya, Pukul 13.59 Wita, pesawat ini hendak melakukan penerbangan lanjutan menuju Bandara APT Pranoto namun mendekati bandar udara, jarak pandang belum normal. Setelah berputar beberapa kali, pesawat tersebut akhirnya mendarat pada 14.35 Wita.
"Pihak maskapai telah mempersiapkan semuanya berdasarkan SOP (Standard Operasional Procedure) perusahaan, termasuk menyediakan bahan bakar cadangan saat mengalami cuaca buruk," kata Kasi Pelayanan dan Operasi UPBU APT Pranoto Samarinda, Rora Ardian saat dihubungi terpisah.