Balikpapan, IDN Times - Balikpapan masih mengalami krisis air. Warga mengeluh karena pelayanan PDAM yang seringkali terganggu akibat kebocoran pipa dan jika kekeringan melanda Balikpapan terancam kekurangan air baku. Untuk memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo, meresmikan Bendungan dan Instalasi Pengolahan Air Teritip. Peresmian ini dilakukan bersamaan dengan peresmian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar pada Rabu (18/12).
Waduk Teritip telah dibangun sejak tahun 2016 dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, "Balikpapan kekurangan air baku 500 sampai 1000 liter per detik," jelasnya.
Ia menambahkan, "Waduk Teritip dibangun dengan biaya sekitar Rp 262 miliar untuk memproduksi air baku sekitar 250 liter per detik," jelas Rizal.
