Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bendungan Teritip Siap Beroperasi, Salurkan Air ke 16 Ribu Rumah

Presiden Jokowi dan rombongan.
Presiden Jokowi dan rombongan.

Balikpapan, IDN Times - Balikpapan masih mengalami krisis air. Warga mengeluh karena pelayanan PDAM yang seringkali terganggu akibat kebocoran pipa dan jika kekeringan melanda Balikpapan terancam kekurangan air baku. Untuk memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo, meresmikan Bendungan dan Instalasi Pengolahan Air Teritip. Peresmian ini dilakukan bersamaan dengan peresmian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar pada Rabu (18/12).

Waduk Teritip telah dibangun sejak tahun 2016 dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, "Balikpapan kekurangan air baku 500 sampai 1000 liter per detik," jelasnya.

Ia menambahkan, "Waduk Teritip dibangun dengan biaya sekitar Rp 262 miliar untuk memproduksi air baku sekitar 250 liter per detik," jelas Rizal.  

1. Bendungan Teritip mampu menghasilkan air 250 liter per detik

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times/Mela Hapsari)
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times/Mela Hapsari)

Waduk atau Bendungan Teritip memiliki kapasitas tampung 2,4 juta meter kubik, dengan luas genangan 94,8 hektare dan menghasilkan air baku sebanyak 250 liter per detik. 

Sementara untuk Instalasi Pengolahan Air Teritip dengan kapasitas 200 liter per detik dapat melayani hingga 80 ribu jiwa dan sebanyak 16 ribu sambungan rumah. Instalasi Pengolahan Air Teritip dibangun dengan biaya Rp92 miliar. 

2. Masih pada tahap penyelesaian pipa air sekunder

Penjelasan tentang TPA Manggar dan Bendungan dan Instalasi Pengolahan Air Teritip (IDN Times/Mela Hapsari)
Penjelasan tentang TPA Manggar dan Bendungan dan Instalasi Pengolahan Air Teritip (IDN Times/Mela Hapsari)

Rizal mengatakan saat ini untuk Bendungan dan Instalasi Pengolahan Air Teritip sedang dalam tahap penyelesaian pipa sekunder.

"Sekarang 70 liter per detik sudah dimanfaatkan. Sebanyak 16 ribu sambungan rumah sudah dialiri kita sekarang sedang menyelesaikan pipa sekundernya sehingga akhir tahun ini 16 ribu sambungan sudah dapat dialirkan ke masyarakat," katanya.

Selain menjadi sumber air baku, Waduk Teritip ini juga menjadi tempat wisata yang instagramable dan menarik bagi warga Balikpapan serta wisatawan dari luar. Berbagai fasilitas permainan anak, dan olahraga telah disediakan untuk pengunjung yang ingin bersantai di waduk ini.

3. Kebutuhan air baku Balikpapan juga akan dipenuhi dari embung dan waduk lainnya

Penandatanganan prasasti peresmian TPA Manggar, Waduk dan Instalasi Pengolahan Air Teritip di Balikpapan oleh Presiden Jokowi pada 18 Desember 2019 (IDN Times/Mela Hapsari)
Penandatanganan prasasti peresmian TPA Manggar, Waduk dan Instalasi Pengolahan Air Teritip di Balikpapan oleh Presiden Jokowi pada 18 Desember 2019 (IDN Times/Mela Hapsari)

Balikpapan selama ini mengandalkan air dari Waduk Manggar  yang masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan air baku. Selain ditambah dari Waduk Teritip, kebutuhan air baku Balikpapan juga akan dipenuhi dari Embung Aji Raden.

"Kami didukung oleh kementerian PU untuk membangun Embung Aji Raden yang mampu memproduksi 150 liter per detik," kata Rizal.

Ia menambahkan, Balikpapan juga akan mendapatkan tambahan air baku dari Waduk Sepaku Semoi yang akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan IKN (Ibu Kota Negara). 

"Untuk IKN, Waduk Sepaku Semoi dan beberapa waduk di sekitarnya akan mampu memproduksi 21 ribu liter per detik. Waduk Sepaku Semoi dan waduk-waduk lain ini airnya akan mengalir ke Balikpapan. Jadi ketika ibu kota beroperasi pada 2024, Balikpapan tidak akan krisis air lagi," ujar Rizal. 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Mela Hapsari
EditorMela Hapsari
Follow Us