Balikpapan, IDN Times - Hampir 90 persen ketersediaan bahan pokok di Kota Balikpapan dipasok dari luar daerah, seperti Pulau Jawa dan Sulawesi. Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Muhammad Taqwa mengusulkan agar dibentuk Perusahaan Daerah yang khusus bergerak dalam perdagangan bahan pokok.
“Diperlukan regulasi untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, agar stabilitas harga bahan pokok tetap terjaga,”
Kondisi Balikpapan yang sangat tergantung pada pasokan bahan pokok dari luar dari membuat harga bahan pokok di Balikpapan menjadi sulit dijaga. Kelancaran pasokan dan kondisi cuaca ketika pengiriman membuat harga bahan pokok di Balikpapan menjadi fluktuatif.
Taqwa menjelaskan pembentukan Perusda bahan pokok bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
“Keberadaan Perusda ini sangat diperlukan untuk memberikan jaminan keamanan bahan pokok, sehingga masyarakat tidak dirugikan,” jelas Taqwa.
Menurut Taqwa, saat ini Kota Balikpapan baru memiliki 2 Perusda yakni Perusda Air Minum dan Perusda Balikpapan. Khusus untuk Perusda Balikpapan belum mampu memberikan kontribusi secara optimal untuk memberikan pemasukan bagi daerah.
Luasan lahan pertanian di Balikpapan sangat minim. Kota Balikpapan yang seluas 503 kilometer persegi, hanya 20 persen saja yang menjadi lahan pertanian.
Kondisi ini menyebabkan Balikpapan rawan mengalami kekurangan bahan pokok, seperti jika terjadi kenaikan permintaan bahan pokok baik saat Ramadan maupun tahun baru.
Taqwa mengungkapkan Pemkot Balikpapan dapat mencontoh Perusda yang ada di Bandung dan Jakarta.
“Kita sudah belajar dari beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung. Mereka membuat perusahaan daerah, mereka membuat stockist jadi harga tetap aman ketika permintaan tinggi,” ungkapnya.
Pembentukan Perusda Pangan/ Sembako itu bukan hanya menjaga kestabilan harga namun juga mencegah terjadinya kartel.
“Sudah saatnya ada perusahaan daerah untuk membidangi persoalan pangan agar harga bisa tetap dijaga tidak mahal dan merugikan masyarakat,” ujar Taqwa.
Menurutnya, keberadaan Perusda Pangan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena setiap keuntungan yang masuk akan dikelola untuk pemasukan daerah.
“Perusda murni untuk melayani kebutuhan pangan dan menjaga harganya sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah,” katanya.
Untuk itu, Taqwa optimistis pembentukan Perusda Pangan terwujud karena setiap hari masyarakat membutuhkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
“ Banyak event-event hari besar yang bermasalah dengan soal kebutuhan pokok ini. Jelang hari besar, jelang hari raya, faktor cuaca ini jadi pemicu harga kebutuhan pokok kita tidak terkendali,” terang Taqwa.