Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maulana
IDN Times/Maulana

Balikpapan,IDN  Times- Pemerintah Kota Balikpapan mengajukan penambahan 10 ribu sambungan baru untuk pengembangan jaringan gas rumah tangga pada tahun 2020 mendatang.

"Kami sudah menyampaikan penambahan itu ke Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, mudah-mudahan dapat direalisasikan tahun depan," kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Panti Suhartono ketika diwawancarai wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan, belum lama ini.

1. Cakupan jaringan gas di Balikpapan baru mencapai 30 persen

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) tahun 2015-2030 yang diprogramkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kementerian ESDM RI), Balikpapan menjadi salah satu dari kabupaten-kota di Indonesia yang mendapatkan kuota untuk pengembangan jaringan gas rumah tangga.

Pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga merupakan komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi yang bersih, bersaing, ramah lingkungan, dan efisien. 

Panti menjelaskan  berdasarkan data Pemerintah Kota Balikpapan pembangunan infrastruktur jaringan gas untuk rumah tangga di  Balikpapan telah mencapai 8.849 sambungan rumah. Jumlah tersebut meliputi 4 kelurahan yang ada di Kecamatan Balikpapan Tengah Kelurahan Karang Jati, Kelurahan Karang Rejo, Kelurahan Sumber Rejo dan Kelurahan Gunung Sari Ulu. 

"Dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Balikpapan (RPJMD) Tahun 2016-2021 realisasi jaringan gas rumah tangga di Kota Balikpapan sudah mencapai 30 persen," jelasnya.

2. Hingga 2021, ditargetkan sebanyak 24.233 rumah tersambung jargas

Ilustrasi pembangunan jaringan gas. ANTARA FOTO/Rahmad

Pemanfaatan jargas menjadi salah satu perhatian utama presiden sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Perpres Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi melalui Jaringan Transmisi dan/atau Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil.

Pemerintah Kota Balikpapan juga terus mendorong agar realisasi pembangunan infrastruktur jargas di Kota Balikpapan dapat tercapai sesuai dengan target yang diharapkan.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Balikpapan (RPJMD) Tahun 2016-2021 ditargetkan pembangunan jaringan gas rumah tangga di Kota Balikpapan mencapai 24.233 sambungan rumah.

Panti menerangkan dengan adanya usulan penambahan sebanyak 10 ribu sambungan baru jargas di Kota Balikpapan diharapkan target realisasi pemasangan sambungan  jargas tercapai hingga 70 persen.

"Saat ini realisasinya baru mencapai 8.849 atau 30 persen dari target, harapannya kalau usulan 10 ribu sambungan ini disetujui maka realisasi jargas di Kota Balikpapan dapat mencapai 70 persen," ujarnya.

3. Minat masyarakat untuk beralih ke jargas tinggi

Foto hanya ilustrasi. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Panti mengungkapkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan jargas sangat tinggi di Kota Balikpapan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan pada tahun 2018 lalu, minat masyarakat untuk menggunakan jargas tercatat mencapai angka diatas 93 persen. Selain lebih mudah, jargas juga lebih efisien dan murah.

"Sebagian masyarakat  yang sudah tersambung dalam jaringan gas sudah menikmati, kemudahan dalam menggunakan jargas," tuturnya.

 

Editorial Team