4 Kecamatan Sebagai UPZ Masjid Baznas Kutim
Teluk Pandan, IDN Times – Menyambut Ramadan, Baznas Kutai Timur (Kutim) menggelar bimtek selama satu hari sekaligus pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid, musala, panti asuhan, dan pondok pesantren se-Kecamatan Teluk Pandan, Masjid As-Shabirin, Kamis (25/4).
1. Baznas Kutim berupaya kumpulkan zakat walau medan sulit
Wakil Ketua 1 Sururi mengatakan, dari 18 kecamatan yang ada di Kutim, 4 kecamatan yang bergabung menjadi UPZ Baznas, di antaranya Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Rantau Pulung.
“Pekerjaan yang besar dan berat memang, mengingat wilayah Kutim yang sangat luas dan medan yang cukup berat tapi kami (Baznas) berjuang sedikit demi sedikit untuk mengompletkannya,” tutur Sururi.
2. Potensi zakat yang ada di Kutim dapat terpetakan dan dapat digali
Sururi menerangkan, dengan terdaftarnya sebagai UPZ di masing-masing kecamatan, potensi zakat yang ada di Kutim dapat terpetakan dan dapat digali. Selain itu, tidak terdapat ketimpangan sosial, setiap UPZ juga dapat memberikan data mustahik di sekitarnya sehingga saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan dapat dibantu.
“Muzaki (orang yang dikenai kewajiban membayar zakat atas kepemilikan harta yang telah mencapai nishab dan haul) yang berzakat di UPZ akan mendapatkan Bukti Setor Zakat resmi berlogo Baznas, sehingga Muzakki dapat merasa lebih nyaman menyalurkan zakat infak dan sedekah yang dikeluarkan, tersalurkan kepada saudara-saudara kita yang tepat dan membutuhkan,” kata Sururi saat diwawancara awak media.
3. Tidak ada lagi alasan bahwa umat muslim tidak berzakat
Sururi menambahkan, selanjutnya dari dana yang terkumpul akan langsung kami input dan kami laporkan ke Presiden melalui jalur regulasi pelaporan.
Terakhir, Sururi mengajak, selain ke UPZ, muzaki juga dimudahkan dengan setor zakat melalui rekening zakat Baznas Kutim sehingga zakat menjadi mudah dan tidak ada lagi alasan bahwa umat muslim tidak berzakat. Berikut situs rekening zakat baznaskutim.or.id/nomer-rekening/
