Dari Bisul hingga Bercak Merah, Ini Akibatnya jika Pakai Helm Kotor

Entah karena sibuk atau terlalu sepele, sebagian pengendara motor abai dengan kebersihan helm. Hasilnya, pelindung kepala ini dapat menjadi sarang penyakit bagi rambut. Rambut lepek karena keringat bikin penampilan kurang maksimal.

“Jika tidak merawat kebersihan rambut dan helm akan menimbulkan penyakit pada kulit kepala. Apalagi kelenjar minyak pria jauh lebih banyak dibanding perempuan, jadi akan sering keringatan saat memakai helm,” ujar dr. Daulat, Sp.KK. saat ditemui di Kelmed Clinic Skin and Body Aesthethic, Samarinda.

Kata dia, debu jalanan dan keringat yang terserap di permukaan helm membuatnya kotor, hingga bakteri dan jamur dapat hidup bebas di dalamnya. Bisa dibayangkan rambut yang terus tertutup dengan pelindung kepala kotor

“Hasilnya kuman terus hinggap di kulit kepala dan membuatnya mengeluarkan bau tidak sedap dan tidak nyaman dilihat,” terangnya.

Helm kotor tidak hanya membuat rambut jadi berbau tak sedap, tetapi juga membuat kulit kepala iritasi dan alergi. Kulit rambut juga bakal berketombe, bersisik putih, yang dapat mengakibatkan kebotakan tidak merata kalau terus-menerus terjadi dan tidak dirawat dengan baik.

"Bercak kemerahan dan bisul juga muncul di kulit kepala,” tambah Daulat. Sebab itu, dia menyarankan untuk menjaga kebersihan rambut setiap hari dengan keramas maksimal sekali dalam sehari jika rambut sudah cukup lepek dan tertutup helm dalam waktu yang lama. Bila keramas lebih dari itu, maka rambut juga akan kering dan rontok.

“Jangan lupa dibarengi conditioner yang cukup untuk terus melembapkan,” terangnya.

Ternyata, pemakaian pomade juga dapat membuat pelindung kepala kamu kotor. Minyak rambut dan pomade memang membuat tampilan lebih rapi dan klimis, namun minyak tersebut tidak baik untuk kebersihan helm.

"Pria yang sering memakai minyak rambut atau pomade lalu pakai helm otomatis minyak tersebut menyentuh bagian dalam helm. Sementara bekas pomade susah dibersihkan, jadi dia menempel di permukaan dalam helm dan membuat pelindung kepala tersebut kotor," tambah Rozzy Ahmad dari BeJO Barbershop Samarinda. Solusinya adalah menjemur helm setiap habis pakai agar tidak lembap dan berbau tidak sedap.

“Kemudian rutin mencuci helm sebulan sekali sangat dianjurkan,” pungkasnya.